Dulu, ada jadwal tertentu untuk pijat bagi bayi setelah lahir dan masa pertumbuhannya. Walaupun tidak sama pada setiap daerahnya, tapi ada semacam keharusan pada umur umur tertentu bayi dan anak harus dipijat.
Sampai kinipun di masyarakat masih berkembang kepercayaan, bahwa pijat masih dibutuhkan untuk kondisi tertentu, misalnya ketika bayi rewel, gelisah, tidur tidak nyenyak, dan sebagainya.
Saya, sebagai ibu dari enam orang anak, juga melakukan pemijatan terhadap anak anak ketika kondisi tertentu, misalnya ketika anak beraktifitas berlebihan, ketika anak demam, rewel, gelisah dan sebagainya.
Ada beberapa manfaat pijat yang banyak diakui, beberapa contohnya silahkan klik
http://www.beritasatu.com/anak/105225-lima-manfaat-pijat-bayi.html
Bagaimana pengaruh pijat terhadap peningkatan kekebalan tubuh telah diteliti oleh para ahli, hasilnya? silahkan kilik
http://babykidsmassage.wordpress.com/2012/12/30/pijatlah-bayi-prematur-anda-tingkatkan-daya-tahan-tubuh/
Dan ini testimoni saya:
Anak saya yang ke enam, usia hampir 4 tahun. Tidak mendapat imunisasi, tidak pernah rawat inap di rumah sakit, kecuali saat melahirkan, tidak pernah dibawa ke dokter karena sakit, tidak pernah di cek darah atau urin di laboratorium.
Apakah karena tidak pernah sakit?
Bukan begitu. Sebagaimana anak seusianya, dia aktif, senang bermain, berpetualang, wajar kalau ada masanya kondisi badan tidak fit, terkena kuman, terpengaruh cuaca buruk. Dia pernah demam, tinggi malah, pernah samapi 40,5 derajat celcius, pernah flu, batuk, pilek, radang tenggorokan, diare, muntaber, campak, tapi semua itu tak cukup kuat alasan tuk membawanya ke dokter, mungkin ada yang menilai terlalu berani dan nekad, tapi tidak untuk yang percaya diri dan memahami situasi.
Seingat saya belum ada obat kimia yang masuk ke tubuhnya kecuali paracetamol, itupun ketika suhu tubuhnya sdh mencapai 40 derajat C.
Beberapa hal yang saya lakukan ketika anak sakit:
- mencari dan mencermati penyebab penyakit, apakah karena gangguan cuaca, virus atau bakteri.
- memijat mijat sebagai bentuk perhatian, kasih sayang, meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di titik titik tertentu serta menurunkan demam.
- memperhatikan asupan gizi yang baik
- memberinya madu sebagai sumber energi dan obat
- memberinya herbal tertentu bila dipandang perlu.
Semua itu bisa kita lakukan bila memiliki ilmunya., sehingga tidak terjadi pijat sembarang pijit, karena pijatpun ada bahayanya, klik http://ugm.ac.id/id/post/page?id=4607.
Untuk bisa memahami bagaimana memijat bayi dan anak dengan benar, tak butuh waktu lama untuk mempelajarinya, cukup dengan mengikuti pelatihan selama 2-3 jam, insyaallah anda bisa melakukannya dengan aman.
Kami siap membantu anda, keterangan lebih lanjut hubungi ROSIDIN SPd 08127931755
Tidak ada komentar:
Posting Komentar