Label

Jumat, 21 Februari 2014

SEJARAH AKUPUNKTUR

Kata akupunktur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi to puncture.

Menurut sejarah, disepakati bahwa sistem pengobatan akupunktur berasal dari negeri China, dengan sebutan Cenciu.

Dasar-dasar ilmu akupunktur di China dikenal sekitar lima ribu ahun yang lalu.
Diawali dengan pengamatan dari peristiwa-peristiwa yang terjadi, seperti misalnya luka yang terkena alat batu mengakibatkan penyembuhan penyakit yang diderita seseorang.

Hasil pengamatan itu kemudian dicobakan pada kasus yang serupa dan juga kasus-kasus yang lainnya.

Awalnya menggunakan alat batu, kemudian dicoba dengan alat lain seperti kayu, duri tumbuhan, duri ikan, tulang yang dibentuk jarum, jarum dari perunggu, jarum perak dan emas, jarum dari logam anti karat.

Perkembangan yang sangat menyolok dimulai ketika fakultas kedokteran di RRC tertarik menyelidiki pengobatan cara ini secara ilmiah.

Perkembangan lebih pesat ketika tahu 1970an RRC membuka pintu bagi ilmuwan-ilmuwan barat.

Mengapa istilah yang mendunia justru Akupunktur, bukan Cenciu sesuai bahasa negara ilmu ini berasal?

Bisa jadi yang mengembangkan dan menuliskannya adalah orang-orang Eropa.

Bagaimana dengan perkembangan akupunktur di Indonesia?

Dapat dikatakan, secara resmi, akupunktur masuk ke Indonesia pada tahun 1963, ketika menteri kesehatan waktu itu, Prof.Dr. Satrio meresmikan sebuah tim riset akupunktur dari bagian penyakit dalam RSCM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar